Bojonegoro
merupakan salah satu Kota di Jawa Timur dengan beberapa destinasi
wisata menarik yang patut anda kunjungi. Salah satunya Agrowisata Kebun Belimbing yang
lokasinya berada di Jl. Letjen Soedirman No. 57, Desa Ngringinrejo,
Kecamatan Kalitidu. Apabila anda mengunjungi Kota Bojonegoro, silahkan
mampir ke tempat wisata yang satu ini untuk menyegarkan fikiran sambil
menikmati buah unggulan Bojonegor.
Luas
lahan agrowisata kebun belimbing yang menjadi salah satu wisata andalan
Bojonegoro ini mencapai 19,3 hektar. Lalu ada sekitar 98 orang petani
yang mengelola kebun belimbing dengan hasil produksi yang dijual langsung ke wisatawan. Saat memasuki agrowisata kebun belimbing, anda akan disambut oleh monumen buah belimbing yang menjadi icon di
Desa Ngringinrejo.Berdasarkan penuturan kepala Desa Ngringinrejo 2015
lalu (Bpk. Safi’i), sekitar 10.000 pohon belimbing telah dibudidayakan
di tempat ini, masa panen bisa 3-4 kali dalam satu taun, luar biasanya
lagi dalam satu kali panen, buah yang dihasilkan dapat mencapai 60 toh
buah belimbing atau 60 kg per pohonya.
Rute menuju lokasi agrowisata kebun belimbing Bojonegoro cukup mudah anda lalui, dari pusat kota bojonegoro jaraknya kurang lebih 15 km ke arah barat. Silahkan
arahkan kendaraan anda menuju kota kecamatan cepu, setelah melewati
Gapura “Selamat Jalan” dari kota bojonegoro lurus saja sekitar 8 km
dengan melewati 2 jembatan, lalu lihat sebelah kanan jalan ada sebuah
gapura yang di atasnya ada patung belimbingnya, masuk
gapura tersebut dan terus saja ikuti jalannjnya hingga sampai di
perempatan, nah di perempatan ini silahkan belok kiri nanti akan sampai
di lokasi agrowisata kebun belimbing Bojonegoro.
Beberapa
fasilitas sudah tersedia di kebun belimbing Bojonegoro, dan untuk
kedepannya akan terus ditingkatkan guna kenyamanan wisatawan yang
mengunjungi tempat wisata ini. Luas are parkir yang disediakan untuk
pengunjung mencapai 500 m2. Biaya parkir hanya sebesar Rp 2000 untuk
kendaraan R2 dan Rp 5000 untuk kendaraan R4. Lalu untuk tiket masuk
kawasan agrowisata kebun blimbing hanya sebesar Rp 1000 saja. Tiket
masuk ini sangat jauh lebih murah dibandingkan tempat-tempat wisata pada
umumnya. Wisata murah dengan objek menarik ya Kebun Blimbing
Bojonegoro.
Aktivitas Apa Saja Yang Dapat Kita Lakukan di Kebun Belimbing Bojonegoro ?
Saat
memasuki kawasan kebun belimbing, aroma segar buah belimbing mulai
menggoda kita untuk merasakan kesegaran buahnya. Nah, disini kita bisa
memetik buah belimbing sendiri untuk kita nikmati saat berada di dalam
kebun atau bisa juga untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Soal rasanya,
anda tidak perlu hawatir, buah belimbing yang dihasilkan kebuh ini
sangat manis dan segar karena bibit yang ditaman merupakan varietas
unggul yaitu belimbing madu. Ukuran buah blimbing disini bervariasi, ada
kecil, sedang, hingga berukuran jumbo. Ukuran buah mempengaruhi harga
jual belimbing, untuk ukuran buah kecil harganya Rp. 5000 saja, kalau
yang sedang kisaran Rp 6000 – Rp 8000, sedangkan untuk yang ukuran besar
harganya Rp 10000 – Rp 12000. Harga ini berlaku saat musim kemarau,
sedangkan saat musim hujan beda lagi, harganya jauh lebih murah lagi
loh.
Selain
dapat memetik sendiri buah belimbing, anda juga bisa bersantar di
gazebo yang merupakan salah satu fasilitas di kebun blimbing bojonegoro.
Sambil bersantai, anda dapat menikmati buah blimbing yang sudah anda
petik sediri atau menikmati hidangan dari rumah makan kawasan agrowisata
kebun blimbing, bersantai di tengah kebun dengan nuansa rindang yang
menyegarkan tentu dapat menjadi pilihan dalam mengisi waktu libur anda.
Tempat wisata ini sangat cocok menjadi tujuan lokasi liburan keluarga.
Sejarah
keberadaan agrowisata kebun Belimbing Bojonegoro tidak lepas dari
perjuangan tokoh masyarakat Desa Ngringinrejo dan penyuluh pertanian
sekitar tahun 1984 lalu. Pada awalnya, masyarakat Desa Ngringinrejo
menjadikan komuditas palawija sebagai tanaman yang mereka budidayakan di
bantaran sungai Bengawan Solo, namun kala itu petani terus mengalami
kegagalan karena palawija yang ditanam hanya bisa produktif pada saat
musim penghujan saja, dari latar belakang ini lah timbul inisiatif tokoh
masyarakat setempat dan penyuluh pertanian untuk memusyawarahkan solusi
pertanian di Desa Ngringinrejo. Alhasil disepakati Komuditas Belimbing
yang menjadi pilihan untuk dibudidayakan setelah mendengar informasi
Budidaya Belimbing di Desa Siwalan Tuban.
Berbagai
kendala perspektif negatif yang menghadang tidak membuat petani
belimbing di Desa Ngringinrejo menurun, mereka terus berusaha, hingga
setelah berjuang selama 3-4 tahun, usaha yang mereka lakukan mulai
mebuahkan hasil, hasil buah belimbing jauh lebih besar dari pada saat
membudidayakan palawija. Dari sini Kelompok Tani Mekar Sari juga ikut
tertarik untuk membudidayakan buah belimbing. Hingga saat ini Budidaya
Belimbing terus berkembang dan menjadi buah unggulan Kota Bojonegoro
serta Agrowisata Kebun Belimbing.
0 comments:
Post a Comment